Perempuan Bali harusnya pemberani ! Harusnya berani berperan, berani speak Up ! Sudah sangat banyak contoh perempuan Bali sejak jaman dahulu menunjukkan bahwa perempuan mampu dan dibutuhkan dalam setiap jaman. Pahlawan Beliau Sagung Wah dari Negeri Singasana Tabanan maupun Jero jempiring yang merupakan pemimpin pasukan pada tahun 1849 pada perang Puputan Jagaraga. Dewa Agung Istri Kania seorang pemimpin perempuan yang memberikan pengaruh kuat dalam sejarah Bali. Abad 21 ini, dunia secara luas memanggil peran perempuan. Terlebih di Indonesia, afirmasi kuota 30 % Perempuan dalam bidang politik telah membuka peluang yang nyata. namun faktanya, kuota 30 % DPR tak juga kunjung tercapai. Banyak faktor penyebabnya seperti kultur parpol sampai pada keberanian perempuan untuk terjun ke kancah politik. Perempuan Bali harusnya maju mengambil kesempatan ini, sambal sama-sama berjuang dalam kesetarann ditengah budaya patriarki yang sangat kuat.