Dr. Jose Pereira menyatakan bahwa: Teologi Hindu adalah titik puncak intelektualitas dunia yang paling kuno dan variatif, karena berasal dari filsafat India, yang saat ini sangat populer di Negara Barat. Teologi Hindu ini sebanding dengan teologi Kristiani berdasarkan atas organisasionalnya yang sangat arsitektonik dan juga untuk pandangan-nya yang amat mendalam. Tetapi teologi Hindu melebihi Kristiani dalam hal keantikannya dan juga filsafat keagamaannya yang amat unik. Teologi Hindu Muncul pada milenium ke-2 S.M, Teologi Hindu telah berkembang sekitar abad ke-7 dan mengalami kristilasasi pada era antara abad ke-7 S.M – 17 M kemudian disebut sebagai abad Milenium Teologi Hindu. Dr. Jose Pereira menyatakan bahwa pada agama India (Hindu) baik nalar maupun keyakinan ada dalam bentuk simbiosis, atau mem-bentuk wujudnya tersendiri yaitu teologi. Bukan agama yang seperti ini yang menjadi konflik di antara gereja-gereja dan juga akademi yang ada dalam jangka waktu yang lama dalam memecahkan permasalahan yang ada di dunia Keyakinan Semitis. Ketertarikan orang Barat terhadap teologi Hindu yang dimiliki oleh orang-orang Barat saat ini bertolak belakang atau bahkan menjadi tantangan terhadap tradisi yang ada di negara Barat sendiri. Bahkan ada Teologi Hindu yang unik dengan menggunakan nalar maupun keyakinan secara smbiosis digunakan sebagai pendekatan penelitian untuk membedah rumusan masalah penelitian yang bertujuan mengeksplor hakikat Teologi Hindu dalam teks Tattwa Sangkaning Dadi Jnama. Temuannya adalah bahwa teks kelepasan dalam arti ‘lepas terhadap segala ikatan dunia’, sehingga moksha tidak hanya dicapai setelah kematian, tetapi moksha dapat dicapai semasih hidup di dunia, pencapaian itu disebut jivanmukta. Setiap orang bisa mencapainya asal belajar secara benar.yang mengatakan bahwa akar dari tradisi ini berasal dari India.
Menjadi Lembaga Pengembangan Ilmu Pengetahuan yang Unggul, Inovatif dan Kredibel
Copyright © 2022 PT. Dharma Pustaka Utama. All rights reserved.